Bunga emas yang tiada erti, Sekadar membalas simpati yang sebenarnya aku tidak 'pelahap', Mungkin sebagai persinggahan abadi di titik kebetulan,
percubaan kau dalam meredakan marak perasaan beralatkan sebatang tubuh utuh cicit tok ayah Chik...
Di saat yang dari laut bersedia pulang ke pulau,
di waktu yang dari hutan bersedia pulang ke bukit,
di masa yang dari air bersedia pulang ke dasar,
jujurlah 'awak'...
'Alek sini' kaf empat puloh menunjukkan belangnya,
'alek sini' simpulan pada ayat empat masih belum terbuka,
'alek sini' alunan ombak manja gayuman sembilan menjadi angin tenggara membawa 'kucah',
'alek sini' empat puloh satu 'bismillah' yang menebat melingkar alam,
'alek sini' kota tauhid yang bertamadun kembali jahiliah,
'alek sini' tepuk bantal menkafirkan jiwa...
Tolonglah!tolonglah!tolonglah!!,
sekali ini saja,
'ya' atau 'tidak' perungkai kemelut....
_jafar wahyu199 070914
Sunday, 7 September 2014
Cerca anak selendang merah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment